Bagai Merpati

Wanita itu bagaikan burung merpati, bila kita dekati dia akan menjauh dan apabila kita menjauh dia akan mendekat

D* A

kau mutiara cahya pelita hhhahaha...... DIA

BBC VS BORUS

     Hari minggu yang lalu aku dan timku akan menjalani pertandingan yang menentukan, lolos atau tidak ke perempat final

      Di babak pertama timku ( SSB BBC ) bermain dengan formasi 4-3-3 karena lawan bermain bertahan jadi pelatih menerapkan permainan menyerang, di 35 menit pertama banyak bola yang mengancam gawang lawan namun hasilnya nihil. Tiba-tiba pelatih memanggilku dari bangku cadangan dan menyuruh ku menggantikan striker di babak kedua. Wahh!! dari gelandang menjadi striker hhahah

     Sebelum masuk aku berdoa di luar lapangan agar timku menang, aku bisa mencetak gol, dan aku bermain bagus hahaah. Wasit meniup peluit tanda mulai babak dua, sekitar 10 menit wasit meniup peluit bahwa terjadi handsball yang terjadi di kotak penalti dan Yan Harry pun sukses mengecoh kiper lawan 1-0 buat BBC, bermain dengan pola menyerang ternyata tidak terlalu melelahkan hahaha. Gol kedua pun bersarang di gawang lawan dengan tendangan Rifqi yang membuat tim lawan semakin ngedown. Peluit panjang pun ditiup kan sekaligus memastikan lolos ke perempat final dan ternyata doaku yang kedua belum terkabul hahaha

     Sebelum pulang seperti biasa kami toss dan mengucapkan ALLHAAMDULILAHH!! haahahha

 

Hidup Ini Harus Bisa Beradaptasi

     Kamis (5 mei 2011) tim ku (SSB BBC) akan bertanding melawan SSB BORUS di lanjutan Paghuyuban Cup tapi pertandingannya di tunda gara2 stadion Kamboja di pakai buat konser, kami semua kecewa padahal kan konsernya digelar hari sabtu

      Aku pun mau pulang dan mau lanjutin tidur ahahah, tapi teman-teman ku punya usul untuk main ke rumah aron dan aku pun ikut dan menunda tidurnya hahaha
     
     Sesampe di daerah rumah Aron yaitu Tanjung Rawo tapi rumah nya sih masih jauh dari Tanjung Rawo ahhaha, di jalan aku dan teman-teman ku bercanda agar tidak merasa jauh dan capek haha

     Sampe deh dirumah Aron, sekeliling rumahnya banyak sawah dan tambak ikan. Tapi kami kesini bukan tidak ada tujuan, tujuan kami kesini adalah mau mengambil minuman yang sangat di sukai oleh anak-anak SSB BBC yaitu DOGAN campur susu hahhaahah.

     Kami pun mencari pohon dogan dengan jalan yang cukup becek mungkin bagi kalian itu sangat menjijikankan tapi kita harus beradaptasi di lingkungan dimanapun kita berada karena itu adalah salah satu kunci kesuksesan. Dogannya dapet 8 langsung deh di bawa ke pinggir sungai untuk di minum hahah

* Hidup harus bisa beradaptasi dengan lingkungan karena itu adalah salah satu kunci dari kesuksesan

*SELESAI*

Hanif Sjahbandi Indonesian Best Young Player

 

  
Hanif Sjahbandi merupakan pemain muda Indonesia yang telah merasakan bagaimana rasanya rumput old Trafford Hanif Sjahbandi di undang club Manchester united setelah membawa merah putih menjadi juara di ajang AFC U-13 Festival of Football di Malaysia. Hanif Sjahbandi mengikuti kelas latihan yang diadakan Manchester United pada pertengahan tahun 2009 lalu

Hanif, yang lahir pada 7 April 1997, ikut dalam sekolah singkat yang digelar di Manchester United Soccer School, Manchester, Inggris. Di sana Hanif juga ikut berkompetisi dalam arena World Skills Final.

"Hanif pertama kali berangkat ke MU, Juli 2009. Dia kemudian terpilih sebagai siswa terbaik dan diundang untuk tampil pada World Skills Final bulan Oktober 2009," kata Tia Aryasyah, ibu Hanif kepada VIVAnews, Selasa, 2 Februari 2010.

Hanif ikut program pembibitan MU pada tahun 2009 lalu. Di sana ia bergabung dengan beberapa orang pemain muda lain dari beberapa negara.
Selama menjalani kursus sepakbola di MU, Hanif ternyata tampil mengesankan. Atas dasar performa dan nilai bagus yang didapat, dia kemudian mendapat undangan untuk berpartisipasi di World Skills Finals yang dilangsungkan di Old Trafford.

World Skills Finals merupakan sebuah kesempatan yang diberikan pada siswa Kursus Sepakbola Manchester United yang dianggap punya prestasi dan tampil menonjol. Dalam ajang tersebut, peserta mendapat kesempatan menjalani sesi latihan yang lebih intensif, melakukan tur di Theater of Dreams, merumput di Old Trafford serta menyaksikan pertandingan Premier League dan kaga tim akademi.

Selain memiliki akademi sepakbola, untuk menjaga regenerasi pemain, MU juga memberi kesempatan pada seluruh anak di dunia untuk 'Hidup, Berlatih dan Bermain Seperti Cara MU' melalui kelas kursus yang mereka buka. Kelas kursus tersebut terdiri dari berbagai kategori dan biaya, yang dibedakan berdasarkan tingkatan umur